Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap muslim atas muslim itu haram darahnya, hartanya dan kehormatannya.” (HR. Muslim)
Dalam hadits Ibnu Mas’ud radliyallahu ‘anhu, beliau bersabda: “Tidak halal darah orang muslim yang bersaksi Laa ilaaha illallaah dan bahwa aku Rasulullah, kecuali dengan sebab salah satu dari tiga hal: Tsayyib (orang yang sudah pernah menikah yang berzina, jiwa dengan jiwa (qisas) dan orang yang meninggalkan agamanya (murtad) lagi memisahkan diri dari jama’ah”. (Muttafaq‘alaih)
Allah Ta’ala berfirman: Dan sesiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal dia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutuknya serta menyediakan ‘azab yang besar baginya. (An-Nisaa’: ayat 93)
Allah Ta’ala berfirman: Dan jika dua puak dari orang-orang yang beriman bergaduh, maka damaikanlah di antara keduanya, jika salah satunya berlaku zalim terhadap yang lain, maka lawanlah puak yang zalim itu sehingga dia kembali mematuhi perintah Allah, jika dia kembali patuh maka damaikanlah di antara keduanya dengan adil, serta berlaku adillah kamu (dalam segala perkara), sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berlaku adil. (Al-Hujuraat: ayat 9)
Allah Ta’ala berfirman: Sebenarnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara, maka damaikanlah di antara saudara kamu itu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beroleh rahmat. (Al-Hujuraat: ayat 10)
Wallahu 'alam
No comments:
Post a Comment